Rabu, 07 Desember 2016

Dan aku mulai terbiasa


Denting ..Jika kau disini aku tenang
Mungkin ini ungkapan isi hatiku sekarang, ah sepertinya sudah lama sekali aku tidak pernah merasakan perasaan yang kalang kabut seperti ini, satu tahun lebih ya??
Apa mungkin kamu penyebabnya? Karna kamu sudah mulai berani memasuki kehidupan seorang gadis yang hatinya sudah mulai tertutup rapat ini dan kamu malah berani beraninya menerobos masuk dan membuka pintu itu dengan lebarnya.
Aku merasa silau karna pintunya terbuka, aku tidak bisa melihat siapa yang berjalan masuk menuju arahku.. aku benar-benar tidak bisa!
Tanganku menutupi mata dan menyipit karna sangking terang dan silau.
Aku ingin menyuruhmu segera keluar dan menutup kembali pintu tersebut karna aku sudah mulai beradabtasi  dan terbiasa dengan GELAP.
Tapi kamu!
Malah semakin mendekat dan mendekat.
Sedikit demi sedikit aku bisa melihat wajahmu walaupun hanya seperti siluet tapi aku bisa merasakan bentuknya hidungmu, rambut, dan bentuk tubuhmu yang seperti raksasa.
Kamu menghiburku, kamu membuat aku percaya bahwa ada cinta yang lain yang bisa kapan saja datang ke dalam hidupku, tapi aku..TETAP TIDAK PERCAYA!!
Lama.. kamu sempat berhenti dan tidak bergerak sama sekali dari tempatmu itu, dan aku mulai mencarinya…
Mencari dan terus mencari sampai waktu yang cukup lama.
Dan diwaktu yang lama tersebut aku mulai khawatir, khawatir bila kamu akan pergi dan membuka pintu itu lalu pergi seperti orang sebelumnya.
Aku mulai berjalan dan mendekati arahmu, aku mulai melihatmu dari dekat dan semakin dekat tapi kamu diam saja.
Ahh sialan orang ini, sudah berani membuka pintu hatiku tetapi dia malah diam saja kaku seperti ini macam patung!
Ketika aku berbalik menjauh kamu memanggilku, memanggil dan terus memanggil.. aku menengok kebelakang dan aku melihat ada hal yang membuat aku tertarik dengan orang yang telah mematung lama itu. Aku melihat senyumnya, senyum yang tadinya tipis menjadi semakin lebar..
Ahh manis sekali ada kerutan pipi yang lama-lama menjadi lesung, lesung yang indah aku ingin menyentuhnya.

Dan hal itu yang pertama kali membuat aku merindu, yaitu merindu lesungku segera pulang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar